Saturday 16 March 2013

E-learning

Apakah e-learning itu? E-learning adalah suatu proses belajar yang juga melibatkan teknologi. Salah satu proses yang kita ujicoba yaitu sistem kuliah online. Yaitu melaksanakan proses kuliah melalui diskusi online.


 Proses ini sangat membantu mahasiswa dalam perkuliahannya. hal yang utama yaitu dapat mendiskusikan materi yang ada dari internet langsung. Hal ini sedikit sulit dilakukan jika dilakukan di dalam kelas. Selain itu, referensi yang lebih banyak dari biasanya. jika kita melaksanakan diskusi di kelas, akan sulit bagi mahasiswa membawa buku yang sangat banyak. bukan hanya itu, tidak semua referensi yang ada di internet ada dijual dalam bentuk buku. Proses diskusi juga lebih efisien. beberapa mahasiswa dapat berdiskusi sekaligus namun tidak membuat kerusuhan. Jika proses perkuliahan di kelas, mahasiswa yang memberi pendapat harus bergantian. Jika satu kelas berdiskusi sekaligus pasti akan menimbulkan keributan. 

Tapi, setiap hal pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. E-learning ini juga mempunyai kelemahan sendiri. Yang paling utama yaitu bergantung pada jaringan internet. Jika jaringan internet yang dipakai tidak baik, maka proses e-learning tidak akan dapat berjalan sama sekali. Masalah internet ini juga tidak dapat diselesaikan secara total. Penyelesaian yang dapat dilakukan yaitu menyiapkan jaringan internet masing-masing (modem masing-masing) dan memilih operator jaringan yang lebih baik, sehingga koneksi internet diharapkan dapat lebih baik . 
»»  READMORE...

Friday 1 March 2013

Apakah konsep diri itu?
        Konsep diri adalah bagaimana kita menilai diri kita masing-masing. Atau pandangan kita terhadap diri kita masing-masing. Contohnya seseorang mempercayai dirinya cantik, pintar, jenius . Ada juga yang menganggap dirinya bodoh, jelek, pembawa sial dan lain sebagainya.  Dalam menjalani aktivitas sehari-hari, konsep diri kita memegang peranan penting. Orang dengan konsep diri yang baik cenderung lebih optimis sedangkan orang dengan konsep diri yang buruk cenderung lebih pesimis. Jika seseorang gagal melakukan sesuatu, maka orang dengan konsep diri yang baik pasti akan berusaha mengulang lagi karena ia percaya ia bisa. Namun, jika seseorang dengan konsep diri yang buruk yang gagal, maka ia cenderung menyerah dengan anggapan " Ah. Aku ini memang bodoh. Untuk apa mengulang. Bodoh tetap saja bodoh". Konsep diri yang seperti itu harus kita hindari. 

Manusia dalam hidupnya harus berusaha percaya pada diri sendiri. Percaya bahwa setiap individu  memiliki kelebihan dan kekurangan. Percaya bahwa dirinya juga mempunyai kelebihan . Kemudian mencari tahu kelebihannya sendiri. Ia kemudian dapat mengoptimalkan diri dalam hal yang menjadi kelebihan dia. 

Konsep diri seseorang sebenarnya juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar terutama orang tua dan keluarga. Orang tua yang sering memarahi anak nya "bodoh" maka anak itu akan membentuk konsep diri yang buruk, yaitu merasa dirinya memang bodoh. Orang tua dalam menegur anaknya sebaiknya menggunakan kata yang postif dan disertai motivasi. Hal ini akan membantu anak membentuk konsep diri yang positif, sehingga si anak dapat lebih menghargai dirinya sendiri. 
»»  READMORE...